1. Tuliskan karakter-karakter tidak
beretika dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan analisa)!
a. Tidak dapat amanah pada rahasia orang
lain
Karekter orang
seperti ini sangat tidak baik dan sebisa mungkin untuk dihindari, karena
apabila seseorang telah menceritakan rahasianya pada kita sebaiknya kita
menjaga sebaik yang kita bisa karena orang tersebut juga telah mempercayakan
hal itu kepada kita. Harga dari sebuah kepercayaan sangatlah mahal. Apabila hal
ini sampai terjadi maka akan berakibat buruk bagi salah pihak yang telah
percaya kepada kita dan merugikan kedua belah pihak dari segi sosial.
b. Membicarakan hal buruk yang belum tentu
ada benarnya
Hal seperti ini
harus dibatasi, karena dapat menyebabkan kerugian pada orang yang bersangkutan,
karena belum tentu apa yang kita bicarakan sama seperti kenyataannya walaupun
bila memang kenyataannya benar demikian, sebaiknya kita simpan untuk diri kita
sendiri karena pada dasarnya setiap orang berhak memiliki privasi yang tidak
ingin diketahui banyak orang. Apabila kita terus membicarakan hal semacam ini
kepada banyak orang makan akan menimbulkan hal – hal yang tidak diinginkan dan
dapat mencemarkan nama baik dari orang yang kita bicarakan keburukannya.
c. Menggunakan barang orang lain tanpa
izin terlebih dahulu
Karakter orang
seperti ini wajib untuk dihindari. Menggunakan barang orang lain tanpa izin
merupakan salah satu karakter seseorang yang tidak beretika. Hal ini dapat
menyebabkan pemilik barang merasa kesusahan dan kesal ketika ingin menggunakan
barang tersebut namun ternyata tidak ada karena sedang digunakan orang lain
tanpa seizin dirinya. Selain itu juga dapat menyebabkan kesalahpahaman antara
pemilik barang dengan orang lain karena telah menduga-duga yang salah kepada
orang lain yang dikira mengambilnya.
d. Melakukan
tindakan penyogokan
Karakter orang
yang tidak bisa bersabar dan tidak menghargai proses adalah hal yang buruk bagi
seseorang. Misalnya ketika ingin membuat surat izin mengemudi masih banyak yang
melakukannya dengan cara membayar langsung tanpa mengikuti proses dan prosedur
yang ada, dengan alasan tidak memiliki waktu dan dianggap kurang penting. Padahal
hal ini akan menjadi dasar bagaimana kita akan berperilaku ketika berkendara
dijalan. Hal ini memang dijadikan mata pencaharian bagi sebagian pihak yang
tidak bertanggung jawab akan tetapi ini akan menyebabkan orang yang melakukan
penyogokan ini tidak mendapat ilmu yang baik dan benar, sehingga nantinya akan
merugikan diri sendiri pada saat dijalanan, seperti tidak mentaati dan tidak
mengerti rambu – rambu lalu lintas yang ada dan mungkin dapat menyebabkan kecelakaan
serta merugikan diri sendiri dan orang lain.
e. Berperilaku
egois
Sikap egois adalah
sikap yang membahayakan dalam pergaulan karena manusia merupakan mahluk sosial
yang saling membutuhkan dan bergantung antara yang satu dengan yang lainnya dan
seharusnya tidak bersikap mementingkan diri sendiri. Contohnya adalah dalam
berpergian menggunakan kendaraan umum, seharusnya mendahulukan atau
memprioritaskan tempat duduk untuk kaum difabel, orang tua, dan ibu hamil.
2. Tuliskan aktivitas tidak beretika
professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana teknik industry (beri 5
contoh dan analisa)!
a. Memangkir
dari tugas dan tanggung jawab serta menyalahgunakan jabatan
Sebagai seorang
sarjana teknik industri yang beretika professional harus bisa bertanggung jawab
atas tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya. Tugas dan
tanggung jawab tersebut harus dijalani dengan amanah dan sebaik-baiknya agar
tidak mengecewakan orang yang telah memberi kita tugas dan tanggung jawab
tersebut. Selain itu juga sebagai seorang sarjana teknik industri yang beretika
professional juga tidak boleh menyalahgunakan jabatan yang dimilikinya demi
kepentingan pribadi karena akan merugikan banyak pihak termasuk merusak karir
bekerja dari seorang sarjana teknik industri.
b. Tidak
bisa menghargai waktu
Sebagai seorang
sarjana teknik industri yang beretika professional harus bisa menghargai waktu.
Seorang sarjana teknik industri yang beretika akan datang tepat pada waktu
masuk, istirahat pada waktu istirahat dan masuk kembali setelah istirahat tepat
pada waktunya serta pulang pada jamnya sesuai dengan ketetapan dimana ia
bekerja. Seorang sarjana teknik industri yang baik akan menyelesaikan tugas dan
tanggung jawabnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan tidak boleh
menunda – nunda apa yang menjadi tugasnya.
c. Tidak
mau mendengarkan pendapat orang lain
Dalam dunia kerja
adakalanya kita ditempatkan dalam suatu tim yang ditugaskan untuk menyelesaikan
permasalahan yang ditunjuk oleh perusahaan. Keputusan yang diambil dalam sebuah
tim tersebut biasanya berdasarkan hasil musyawarah anggota tim tersebut.
Musyawarah dilakukan untuk mencari solusi dengan mempertimbangkan banyak
pendapat. Sebagai seorang sarjana teknik industri yang beretika professional
akan selalu mendengarkan pendapat rekan kerjanya walaupun tidak sependapat dan tidak
akan mencela atau menyanggah dengan kasar pendapat orang lain.
d. Tidak dapat menjaga rahasia perusahaan
Setiap perusahaan pasti
memiliki rahasia yang tidak layak diketahui orang lain selain orang perusahaan
tersebut. Menjaga kerahasiaan perusahaan merupakan salah satu etika profesional
yang ditunjukkan oleh seorang sarjana teknik industri. Walaupun sudah tidak
bekerja diperusahaan yang bersangkutan, bagi sebagai seorang sarjana teknik
industri yang beretika professional tidak boleh memberikan rahasia perusahaan
yang lama untuk kepentingan pribadi.
e. Tidak
dapat bekerja sama dalam tim
Dalam dunia kerja
adakalanya kita ditempatkan dalam suatu tim yang ditugaskan untuk menyelesaikan
permasalahan yang ditunjuk oleh perusahaan. Untuk dapat menyelesaikan tugas
tersebut dengan sebaik – baiknya seorang sarjana teknik industri harus mampu
bekerja sama dalam tim sebaik mungkin. Jangan selalu menganggap diri sendiri
yang paling benar dan sesama anggota tim harus menimbulkan rasa saling percaya
agar membantu untuk kedepannya.
3. Jelaskan pentingnya memahami etika profesi
untuk sarjana Teknik Industri!
Etika
Profesi adalah suatu tindakan refleksi atau self control dalam pekerjaan yang
dilakukan untuk kepentingan sosial atau sendiri dalam suatu bidang keahlain
tertentu. Etika profesi sangat penting dalam bidang keteknikan dikarenakan
suatu profesi harus mempunyai tanggung jawab, keadilan, dan otonomi. Tanggung
jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasil, serta terhadap
dampak dari profesi tersebut untuk kehidupan orang lain. Keadilan disini
menuntut suatu profesi memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
Otonomi dalam etika profesi dimaksudkan agar setiap profesional memiliki dan di
beri kebebasan dalam menjalankan profesinya. Apabila profesi keteknikan
dilakukan tanpa etika maka akan berakibat fatal terhadap intuisinya,
orang-orang yang bekerja dalam suatu intuisi tersebut, masyarakat luas, serta
akan berakibat fatal terhadap lingkungan. Setiap pekerjaan memiliki etika (kode
etik) yang berbeda sesuai dengan jenis pekerjaannya. Sarjana Teknik Industri
perlu memahami etika profesi agar dapat bertanggung jawab penuh sesuai etika
pekerjaan yang dijalaninya sehingga dapat dikatakan pekerja profesional. Etika
profesi sangatlah penting untuk dipahami oleh sarjana Teknik Industri karena
tanpa etika profesi, sebuah profesi hanya dianggap menjadi sebuah pekerjaan
pencarian nafkah biasa (okupasi) yang tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme
dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun
kepercayaan yang diberikan oleh rekan kerja.
4. Jelaskan dan
uraikan organisasi profesi yang relevan untuk prodi Teknik Industri selain PII!
a. IIE (Institute of Industrial and System
Engineering)
Institute of
Industrial Engineers (IIE) adalah lembaga profesional yang berdedikasi
semata-mata untuk mendukung profesi teknik industri dan individu yang terlibat
dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas. Lembaga ini didirikan pada 1948
dan disebut American Institute of Industrial Engineers sampai 1981, ketika nama
ini diubah untuk mencerminkan basis keanggotaan internasionalnya. Anggota
termasuk mahasiswa baik dan kaum profesional. IIE menyelenggarakan konferensi
regional dan nasional tahunan di Amerika Serikat. IIE bermarkas di Amerika
Serikat di Norcross, Georgia, pinggiran yang terletak di timur laut Atlanta.
b. ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri
dan Manajemen Industri Indonesia)
ISTMI sebagai
organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen
Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta.
Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI
telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16
tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional
keteknikan atau keindustrian.
c. E-Mailing list Group Komunitas Teknik
Industri Indonesia (KTII)
Grup milis ini
adalah wadah terhimpunnya komunitas profesi Teknik Industri dan merupakan
wahana dan media komunikasi, diskusi dan silaturahmi. KTII dibentuk oleh 3
pilar organisasi profesi dengan latar belakang Teknik Industri yaitu BKTI-PII
(Badan KeJuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia), BKSTI (Badan
Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri) dan ISTMI (Ikatan
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri), bertujuan untk membangun dan
mengembangkan keprofesian di bidang Teknik Industri.
d. Perhimpunan
Ergonomi Indonesia (PEI)
Perhimpunan
Ergonomi Indonesia (PEI) adalah organisasi tingkat nasional yang beranggotakan
para pakar, pemakai dan peminat ergonomi di berbagai bidang yang bersama-sama
berhimpun dalam satu wadah untuk menggalang kemampuan dalam bidangnya
masing-masing membina ergonomi baik dalam keilmuan maupun dalam pemakaiaanya
sehingga potensi ergonomi dalam pembangunan Nasional dapat lebih berkembang.
PEI didirikan pada tanggal 10 Oktober 1987 di Gedung Laboratorium Teknologi 111
Institut Teknologi Bandung. PEI bertujuan untuk mengembangkan serta menerapkan
ilmu ergonomi dalam berbagai kegiatan teknologi, industri dan berbagai kegiatan
lain yang menuntut pendekatan ergonomis dengan sasaran mencapai keselarasan
hubungan timbal balik antara manusia, alat dan lingkungannya. Selain itu untuk
menjaga keseimbangan hubungan unsur-unsur fisikal,sosial, psikologikal bagi
peningkatan kualitas hidup yang lebih baik.
e. Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia
(PATI)
PATI merupakan
suatu wadah pembinaan profesi para ahli teknik dalam pembangunan nasional, yang
didirikan di Jakarta pada tanggal 25 Juni 1985.PATI berdiri berdasarkan
PANCASILA dan merupakan Organisasi profesi Keteknikan non-politik dan tidak
berafiliasi dengan Organisasi Sosial. PATI didirikan denMelaksanakan maksud untuk
persatuan pembinaan profesi para ahli teknik dalam pembangunan nasional. Serta
menghimpun segenap Ahli teknik Indonesia dalam usaha meningkatkan produktifitas
nasional.
f. BKSTI (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi
Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia)
Didirikan
pada tanggal 9 Juli 1996 di Aula Barat ITB yang dihadiri oleh perwakilan lebih
dari 100 perguruan tinggi. Tujuan pendirian BKSTI ini adalah memantapkan dan
meningkatkan mutu serta relevansi pendidikan tinggi Teknik Industri di
Indonesia, menampung dan mencari penyelesaian permasalahan dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi Teknik Industri, mengakomodasikan kerjasama
antar anggota BKSTI dalam kegiatan pertukaran informasi dan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta menjadi mitra Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi dan stakeholder lainnya dalam bidang pendidikan
tinggi Teknik Industri.
Referensi:
furuhitho.staff.gunadarma.ac.id
Komentar
Posting Komentar