Candak
Ndodok atau sering disebut dalam bahasa indonesia yaitu Petak Jongkok atau Tap
Jongkok adalah salah satu permainan tradisional Indonesia yang tidak
membutuhkan banyak peralatan untuk memulainya. Bahkan permaian ini bisa dimulai
di mana saja tanpa persiapan apapun.
Mengapa
permainan tradisional ini disebut atau dijuluki permainan candak ndodok? Karena
permainan candak ndodok ini merupakan permainan yang sangat unik. Permaian
candak ndodok dimulai dengan sebuah gambreng. Gambreng adalah sebuah proses
menentukan giliran yang biasanya dimulai dengan teriakan "Hom pim pah
alaiyum gambreng!". Biasanya permainan dimulai dengan semua pemain
lari berpencar menjauhi si penjaga. Si penjaga harus mengejar pemain lainnya
sampai berhasil menepuk (di mana saja) salah satu pemain. Bila si penjaga
berhasil melakukan itu, posisi akan otomatis berubah. Orang yang ditepuk akan berjaga,
sedangkan orang yang berjaga akan menjadi target penjaga. Para target bisa
meloloskan diri dengan cara berjongkok, hal inilah yang menyebabkan permainan
ini diberi nama “Candak Ndodok”. Pemain yang jongkok dianggap tidak aktif dan
tidak bisa mengaktifkan diri sendiri. Satu-satunya cara untuk kembali berlari
adalah pemain ditepuk oleh pemain lain yang masih berdiri dan tidak menjadi
penjaga. Bila pemain yang berdiri hanya tersisa satu orang, maka pemain
tersebut tidak bisa berjongkok untuk menghindari kejaran penjaga. Pemain
tersebut harus mengaktifkan pemain lainnya baru kemudian bisa berjongkok untuk
menghindari kejaran penjaga. Permainan candak ndodok ini berasal dari daerah
Jawa Timur. Dan permainan seperti ini yang selalu dimainkan olek anak-anak ketika
mereka libur sekolah atau pada waktu anak-anak SD istirahat menunggu bel masuk
kelas. Permainan candak ndodok ini berasal dari daerah Jawa Timur. Dan
permainan seperti ini yang selalu dimainkan olek anak-anak ketika mereka libur
sekolah atau pada waktu anak-anak SD istirahat menunggu bel masuk kelas. Dalam
permainan candak ndodok ini para pemain hanya membutuhkan lapanga yang luas
yang berbentuk persegi panjang. Dalam permainan ini tentu saja kita semua
harus tahu dan mengerti cara bermain dengan baik, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Tentukan satu orang yang akan mengejar.
2. Untuk menghindari pengejar, setiap anak boleh jongkok.
3. Bila jongkok berarti dia tidak dapat disentuh oleh pengejar.
4. Anak yang berdiri dapat membangunkan anak yang jongkok.
5. Tetapi, anak yang terakhir jongkok berarti akan menjadi pengejar menggantikan pengejar yang lama.
6. Begitu juga dengan anak yang tidak jongkok namun berhasil disentuh oleh pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya.
1. Tentukan satu orang yang akan mengejar.
2. Untuk menghindari pengejar, setiap anak boleh jongkok.
3. Bila jongkok berarti dia tidak dapat disentuh oleh pengejar.
4. Anak yang berdiri dapat membangunkan anak yang jongkok.
5. Tetapi, anak yang terakhir jongkok berarti akan menjadi pengejar menggantikan pengejar yang lama.
6. Begitu juga dengan anak yang tidak jongkok namun berhasil disentuh oleh pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya.
Hal
yang tak boleh dilakukan oleh pemain :
1. Memaksa pemain yang sedang
berjongkok untuk berdiri.
2. Mendorong pemain yang sedang berjongkok sampai terjatuh.
3. Lupa membangunkan pemain yang sedang berjongkok seharian penuh di lapangan.
2. Mendorong pemain yang sedang berjongkok sampai terjatuh.
3. Lupa membangunkan pemain yang sedang berjongkok seharian penuh di lapangan.
Penentuan
menang dan kalah:
Untuk menentukan pemain yang
menang dan kalah, kita lihat dari berlangsungnya permainan tersebut. Jika
pemain yang dikejar maka dianggap menang dan pemain yang jadi pengejar maka
dianggap kalah. Namun, permainan tersebut berlangsung lama sampai para pemain
merasa lelah dan capek jadi pemain yang menang dan kalah akan selalu
berganti-ganti.
Komentar
Posting Komentar