Seperti yang dikatakan bapak Heppy Trenggono;
“Membeli Indonesia.
Membeli produk bukan karena lebih baik, bukan karena lebih murah tapi karena
buatan Indonesia.
Membela Indonesia. Sikap
jelas dalam pembelaan. Membela martabat bangsa, membela kejayaan bangsa.
Menghidupkan Persaudaraan.
Aku ada untuk kamu, kamu ada untuk aku, kita ada untuk tolong menolong”.
Saya sangat setuju dengan
beliau, kata-katanya mampu memotivasi/mengerakkan hati saya untuk lebih
mencintai produk indonesia.
“Aku
Cinta Produk Indonesia”. Mungkin kata-kata itu sudah tidak asing lagi di
telinga kita. Sebuah kalimat yang tidak henti-hentinya dilontarkan pihak
pemerintah dan produsen dalam negeri yang menyiratkan ajakan untuk seluruh
masyarakat agar membeli dan memakai produk-produk yang diproduksi oleh produsen
domestik. Hal ini dikarenakan pembelian produk dalam negeri yang memiliki
dampak luar biasa terhadap perekonomian bangsa. Pembelian produk dalam negeri
juga menumbuhkembangkan jati diri bangsa Indonesia di mata internasional.
Seperti
yang kita ketahui sekarang ini, pemerintah dan perusahaan domestik tengah
berupaya agar masyarakat dapat membeli produk-produk dalam negeri. Salah
satunya adalah dengan gencarnya iklan dan reklame yang dipasang di setiap media
yang berisi pesan untuk selalu membeli dan memakai produk-produk dalam negeri
sebagai cerminan rasa nasionalisme dan bela negara. Selain itu, pemerintah juga
telah mengeluarkan instruksi tertulis dalam Inpres No.2 Th. 2009 Tentang
Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang dan Jasa. Hal ini
juga telah dikuatkan dengan Inmenperdag yang mengharuskan setiap unsur
pemerintah melakukan pengadaan barang dan jasa dengan produk dalam negeri.
Namun
sebagian besar masyarakat tetap tidak menghiraukan imbauan tersebut. sementara
industri lokal tidak dapat bersaing di negeri sendiri dan tertatih-tatih untuk
tetap bertahan.
Dalam
hal ini, konsumen yang rasional tidak akan memilih produk dalam negeri yang
tidak memiliki daya saing hanya berdasarkan anjuran pemerintah. Anjuran
menggunakan produk-produk dalam negeri memang bukan merupakan hal yang negatif.
Namun, hal ini akan menjadi inefektif ketika pemerintah hanya bergerak
sendirian. Sehingga dibutuhkan peran setiap elemen masyarakat dalam menjadikan
produk-produk dalam negeri dapat diminati, salah satunya adalah pelaku bisnis
lokal. Christian Lovelock : mengemukakan bahwa konsumen tidak akan membeli
sebuah produk yang telah dipersepsikan memiliki benefit yang tidak sebanding
dengan biaya yang dikeluarkan konsumen. Sama halnya dengan produk-produk dalam
negeri yang secara umum telah dipersepsikan negatif dengan konsumen lokal.
Disinilah peran pelaku bisnis lokal dalam menawarkan produknya ke pasar. Pelaku
bisnis lokal tersebut memiliki pemikiran bahwa konsumen tidak akan terpengaruh
hanya pada anjuran pemerintah, dan konsumen akan berfikir secara rasional di
dalam melakukan pembelian. Produsen lokal juga harus mengerti bahwa produknya
harus menyesuaikan dengan apa yang diinginkan konsumen. Produk-produk yang
ditawarkan harus memiliki kualitas yang sesuai atau lebih tinggi
dengan biaya yang dikeluarkan konsumen. Dan produk-produk tersebut harus
memiliki competitive advantage, yaitu keunggulan produk tersebut yang tidak
dimiliki produk lainnya. Selain itu, pelaku bisnis lokal harus mengenali siapa
konsumen yang sebenarnya. Perlu diketahui bahwa harga tidak selamanya menjadi
faktor utama sebuah produk akan diminati oleh sejumlah kalangan. Banyak faktor
lain selain harga yang dapat menentukan sebuah produk dapat dibeli, seperti
halnya kualitas, kemasan, merek, kesesuaian, dan masih banyak lagi. Sehingga,
faktor tingginya biaya produksi yang menaikkan harga masih dapat dikendalikan
dengan penyesuaian terhadap apa yang diinginkan konsumen. Pada akhirnya,
produk-produk dalam negeri yang telah menyesuaikan dengan karakteristik
konsumen, dapat meningkatkan daya saing di pasar domestik. Sehingga
akhirnya berdampak pada berubahnya pandangan awal negatif konsumen
terhadap produk-produk dalam negeri ke arah positif, dengan begitu peran
pemerintah dalam menganjurkan pembelian produk-produk dalam negeri dapat
berpengaruh signifikan, karna pada saat itu juga produk-produk dalam negeri
telah memiliki daya saing dengan produk-produk asing. Sehingga dalam jangka
panjang terjadi sebuah kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia dalam memilih
produk dalam negri/Indonesia-minded, dengan seiring berjalannya waktu
perekonomian Indonesia akan jaya.
Komentar
Posting Komentar